Petunjuk Soal Warung Makan Enak

Sebagai orang yang suka jalan-jalan, pastinya sangat erat dengan namanya wisata kuliner! Yups, sebuah keinginan untuk mencicipi berbagai olahan makanan dan minuman, asal halal loh ya.  Bangsa Indonesia ini patutlah berbangga dengan keaneragaman rempah-rempah yang membuat perbedaan komposisi akan menciptakan sebuah cita rasa yang berbeda pula.  Belum lagi kekayaan resep menjadikan waktu ini seakan tidak cukup untuk mencicipi setiap hidangan yang disajikan.  So para wisatawan kuliner ini perlu selektif dalam memilih warung dan tempat makan sebagai destinasi mereka.  Pastinya wisatawan tersebut menginginkan makanan yang enak, khas dan unik.

Ada sebuah petunjuk kalau akan datang ke warung atau tempat makan yang baru.  Perhatikan pengunjungnya! Jika warung pinggir jalan tanpa embel-embel cap bintang lima namun pengunjungnya mayoritas atau kebanyakan keturunan cina (maaf), maka dapat disimpulkan tempat tersebut layak untuk dicoba.  Bukan hanya soal harga yang terjangkau, namun juga makanan yang enak dan unik.  Tidak tahu alasannya secara jelas, namun teori ini yang digunakan beberapa teman saya saat memulai wisata kuliner.  Saya pun setuju dengan teori ini karena selama berwisata kuliner di beberapa kota Jawa timur, seringkali destinasi yang membuat saya kangen untuk mengunjunginya kembali memiliki pelanggan tersebut.

Ada satu lagi ketegori pelanggan yang lain.  Jika ingin mendapati warung dengan harga yang miring namun menyajikan makanan dengan porsi besar, maka carilah warung atau tempat makan dimana truk atau mobil besar lain berjejer parkir didepannya.