Tepatkah dalam melangkah??

Tepatkah dalam melangkah?? 
ya..


memang itulah sebuah pertanyaan mengenai aktifitas kita sebagai ujung dari tongkat perubah peradaban..

       masalah yang cendrung melekat pada diri mahasiswa yang terkait dengan rendahnya motivasi, konsep diri, etos belajar, ekspektasi, dan rendahnya daya juang mahasiswa menyebabkan aktifitas seorang mahasiswa hanya terpaku pada kegiatan ngampus ..  Sebaiknya aktivitas belajar mahasiswa di kampus harus gayut dengan persoalan riil masyarakat.



        Hasil penelitian yang dilakukan Tim Ditjen Dikti pada 12 PTN dan 5 PTS beberapa tahun lalu, menunjukkan, 75 persen mahasiswa cendrung tidak mampu belajar mandiri (sangat tergantung pada dosennya). Mungkin keadaan sekarang belum jauh bergeser. dibutuhkan waktu sekitar 90 jam perminggu atau rata-rata 15 jam perhari untuk melakukan semua aktivitas ngampus (1 minggu = enam hari efektif). Jika asumsi 1 hari 24 jam, maka hanya ada waktu istirahat 9 jam perhari dan untuk semua aktivitas lainnya. 

di Hongkong, waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk aktivitas belajar tidak kurang dari 11 jam perhari. Tentu disamping durasi waktu yang cukup besar, kualitas belajar mahasiswa di Hongkong juga berbeda dengan mahasiswa di Indonesia sebab terbukti, lulusan mereka mampu mendorong negaranya menjadi negara maju.

sedangkan di Amerika, hasil studi di beberapa universitas oleh National Survey of Student Engagement menunjukkan, aktivitas belajar mahasiswa sangat bervariasi. Setiap aktivitas dikerjakan sedikitnya 61 % mahasiswa..
So manfaatkan waktu semaksimal mungkin.. jangan hanya terpaku pada kegiatan ngampus,, 
masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang memerlukan keringat mahasiswa.. 



“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian” (QS. Al Ashr: 1-2).

waktu adalah uang..


Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal ra. Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: 

“Tidaklah kedua kaki manusia akan tergelincir kelak di hari kiamat, sampai ditanyakan empat aspek; tentang umurnya, untuk apa sajakah dia dihabiskannya; tentang masa mudanya, dalam apa sajakah masa muda itu dihancurkan; tentang hartanya, dari mana dia didapat dan dibelanjakan untuk apa; dan tentang ilmunya, apa yang telah diamalkan dengannya”

(HR. Al Bazzar dan Thabrani dengan sanad yang sahih dan naskah ini adalah miliknya).




semoga dapat menginspirasi saya pula :D 
daftar pustaka : tikakurnianingrum.blogspot.com 
 

0 Komentar