Zamrud Khatulistiwa


Hoammmzzzz.....
Selamat Pagi Indonesia

Pagi-pagi sudah  disajikan berita yang cukup negatif tentang negeri ini, 
"Organisasi lingkungan Greenpeace menilai kebijakan moratorium penebangan hutan yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak berjalan baik."

"Dalam masa moratorium ini kata Hikmat perusakan hutan masih terjadi di wilayah-wilayah yang seharusnya dilindungi. Laju kerusakan hutan menurut Hikmat makin tak terkendali. Menurut Hikmat, saat ini pemerintah harus segera mengevaluasi ijin tebang yang diberikan perusahaan di kawasan hutan alam dan lahan gambut."

"Laporan Kementerian Kehutanan menyatakan kerusakan hutan telah merugikan negara hingga Rp180 triliun. Sementara Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut dalam lima tahun antara 2005 sampai 2010, kerugian negara (akibat kerusakan hutan) hampir Rp170 triliun.", voanews.com

Zamrud Khatulistiwa
itulah julukan dari bangsa ini, 

itu dulu...
sekarang????

tidak tahu apakah patut menyandang julukan tersebut apakah tidak!

Zamrud Khatulistiwa adalah sebuah permata hijau yang membentang di garis khatulistiwa, julukan tersebut sangat cocok bagi bangsa ini mengingat dilalui garis khatulistiwa, namun masihkah menjadi permata hijau???
yang dilihat dari angkasa hijau bagaikan permata!!!
semoga saja masih :D

Dalam perkembangannya, kerusakan lingkungan merupakan salah satu penyebab dari rusaknya dari permata hijau itu, terlebih lagi hal itu dilakukan oleh tangan oarng - orang bangsa  ini untuk menggunungkan harta benda yang dimilikinya ataupun menggemukkan rekening tabungannya. 
Jika masalah itu belumlah teratasi secepatnya dan sebijaksananya, Lalu, apa yang bisa dijawab apabila anak cucu kita bertanya,
"Apakah benar Indonesia mempunyai julukan Zamrud Khatulistiwa?",
"Itu dulu !!! "


"Dulu??"
Yaaa.... tiap individu punya persepsi tersendiri, tanyalah hatimu, dan lakukan yang terbaik bagi dirimu, kehidupanmu dan lingkunganmu serta untuk agamamu.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat)  manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS Ar Ruum:41).

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan (dosa)mu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" (QS. asy-Syuura:30).

 

1 Komentar