Did You Know? Teleportasi : Transportasi Masa Depan




Teleportasi adalah pengalihan materi dari satu titik ke titik lain, kurang lebih instan, mirip dengan konsep apport, kata yang sebelumnya digunakan dalam konteks spiritualisme. Teleportasi digunakan secara luas dalam karya fiksi ilmiah dan fantasi.   (wikipedia.com)

Tahun 1997, Charles H Bennet dari Inter-national Business Machines (IBM) mengonfirmasi, teleportasi kuantum mungkin terjadi jika objek asli dihancurkan. Dalam eksperimennya, Ben-net bersama tim di University of Innsbruck Austria, berhasil meneleportasikan sebuah foton (partikel energi yang membawa cahaya). Di tempat tujuan, didapatkan replika foton dengan fisik dan sifat yang serupa aslinya.

Tahun 1998, para fisikawan dari California Institute of Technology (Caltech) juga berhasil melakukan teleportasi foton. Mereka mampu membaca struktur atomik foton, mengirimkannya melalui kabel jenis coaxial sejauh 1 meter, dan menciptakan replika foton tersebut. Sesuai prediksi, foton di lokasi asal hilang ketika replikanya terbentuk.
Tahun 2002, para peneliti di Australian National University (ANU) berhasil meneleportasikan sinar laser. Eksperimen berikutnya yang juga sukses adalah yang dilakukan Dr Eugene Polzik dan timnya dari Niels Bohr Institute di Copenhagen, 4 Oktober 2006 lalu.

Mereka berhasil meneleportasikan informasi berupa sinar laser di dalam suatu awan atom. Polzik menjelaskan, ini merupakan teleportasi dua objek berbeda (cahaya dan materi), yang satu sebagai pembawa informasi dan yang lain sebagai media penyimpanan. Polzik menambahkan, ini merupakan yang pertama di dunia.

Yang terbaru adalah eksperimen menggunakan teleporter di laboratorium Profesor Akira Furusawa, di Departemen Fisika Terapan Universitas, Tokyo, April 2011 lalu. Ini adalah uji coba pertama di dunia, yang meneleportasikan informasi kuantum kompleks. Berawal dari sini, nantinya akan dimungkinkan teleportasi informasi bervolume besar, dengan kecepatan dan ketelitian tinggi melalui jaringan komunikasi.


Untuk selanjutnya, para peneliti berupaya menciptakan alat transportasi seperti pada film Star Trek ( aku jujur belum tahu film e kyak apa itu,,, hehehe ) dimana dapat memindahkan manusia dari tempat satu ketempat yang lain dengan cepat!


Untuk menteleportasi manusia, harus dibuat sebuah mesin yang bisa mengidentifikasi dan menganalisa keseluruhan dari 1028 atom yang menyusun tubuh manusia. Kemudian mesin ini juga harus mengirim informasi ini ke tempat lain, dimana tubuh orang tersebut harus dikonstruksi kembali dengan presisi penuh. Bahkan molekul tidak boleh bergeser satu milimeter pun dari posisi aslinya, atau orang tersebut muncul dengan cacat fisik atau saraf yang sangat parah.


di kutip dari berbagai sumber.

2 Komentar