Perlengkapan bayi baru lahir harus disiapkan dengan matang


Kelahiran seorang anak adalah momentum yang sangat dinantikan bagi setiap pasangan suami istri. Tentunya dalam menyambut kedatangan sang buah hati tercinta perlu persiapan yang matang. Beberapa perlengkapan bayi baru lahir merupakan salah satu hal penting tersebut. Kita tidak boleh sembarang atau asal-asalan pada poin ini. Poin ini sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga dan kenyamanan bagi si buah hati.

Meski sekilas terlihat mudah, memilih produk yang tepat sesuai dengan kondisi ekonomi dan si bayi perlu waktu dan tenaga. Nah disini yarif akan sedikit berbagi pengalaman mengenai persiapan dalam menyambut kehadiran si buah hati, baik pra belanja perlengkapan bayi maupun saat belanjanya. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi teman-teman nantinya.

Poin pertama termasuk kondisi pra belanja perlengkapan, yakni mempersiapkan budget. Selama masa si buah hati dalam kandungan. Para suami dan istri harus saling membantu dalam sedikit mengecangkan ikat pinggang. Maksudnya mulai irit terhadap pengeluaran dan menabung. Misalnya dalam tiap seminggu ada jadwal jalan-jalan, maka perlu diubah menjadi setiap dua minggu sekali atau sebulan sekali. Toh si calon bunda perlu menjaga kondisinya. Jangan terlalu capek

Pola irit lainnya yang dapat dilakukan adalah masak makanan sendiri. Selain dapat mengirit pengeluaran rumah tangga, masak sendiri juga akan memberikan keamanan dan ketepatan nutrisi yang diperlukan perkembangan si janin. Selain hal tersebut, pasangan suami istri harus pintar pada program-program di masa kehamilan, misalnya senam ibu hamil. Mungkin dengan melakukan senam ibu hamil yang sederhana dan dapat dikerjakan sendiri bisa mengurangi dana pengeluaran.


Perlengkapan bayi baru lahir


Poin kedua masih juga termasuk pra belanja perlengkapan, yakni memanfaatkan barang warisan. Barang warisan adalah barang turun temurun yang masih layak untuk dimanfaatkan kembali. Misalnya perlengkapan bayi si kakak dapat dimanfaatkan juga oleh si adik. Akan sangat menghemat anggaran belanja perlengkapan bayi nantinya jika beberapa barang sudah terakomodir oleh barang warisan. Tapi ingat, barang warisan tersebut masih layak dan aman untuk si calon buah hati nantinya. Biasanya, perlengkapan bayi baru lahir baik jenis kelamin laki-laki maupun perempuan adalah sama atau sangat mirip. Jadi tidak perlu risau dan gundah terkait barang ini nantinya cocok apa enggaknya. Bolehlah satu atau dua barang membeli yang baru untuk memberikan kesan berbeda atau sebagai kenang-kenangan.

Poin ketiga baru deh termasuk saat belanja perlengkapan bayinya. Sebelum melakukan transaksi pembelian perlengkapan bayi, alangkah baiknya melakukan riset. Riset ini meliputi review dan komentar dari pengalaman ibu-ibu yang lain. Biasanya ibu-ibu suka curhat terkait produk-produk yang dipakai oleh si buah hatinya. Eh.. sebelum riset, hendaknya kita membuat dulu list daftar kebutuhan. 

List daftar kebutuhan ini bisa tergolong pra belanja perlengkapan. Semua kebutuhan bayi yang baru lahir seperti pakaian bayi, popok bayi, peralatan mandi bayi, peralatan menyusui, gendongan bayi, tempat tidur bayi hingga kereta bayi. Semua list kebutuhan si bayi dari A sampai Z. Nah dari list daftar tersebut baru diseleksi mana yang perlu segera atau bisa ditunda. Bisa juga diseleksi mana yang memanfaatkan barang warisan ataupun mana yang harus beli baru. Tentunya rencana anggaran harus sesuai dengan budget. Karena mengurus bayi yang baru lahir sudah menguras pikiran dan tenaga, jadi jangan dibebankan dengan permasalahan yang lainnya.

Kembali ke poin riset, Anda bisa memanfaatkan media social yang ada untuk mendapatkan review dari teman seperjuangan yang lainnya. Yarif gini pernah gabung ke grup social media ibu-ibu demi mendapatkan review produk-produk gendongan bayi yang ekonomis tapi bisa digunakan dari bayi hingga umur dua tahun. Bahkan pernah menonton video youtube tentang review popok bayi yang ekonomis, nyaman dan tidak mudah bocor.

Pada saat belanja perlengkapan bayi memang harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi, harus terencana dan selektif dalam memilih produk. Jangan lupa juga mempersiapkan dana tidak terduga. Memiliki buah hati adalah impian banyak pasangan suami istri, jangan menjadikan beban. Teruslah bersyukur dan ingat bahwa buah hati kita hanyalah titipan serta kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya.

0 Komentar